I.
PANDANGAN
FILSAFAT PENDIDIKAN TENTANG MASYARAKAT
Masyarakat adalah sekumpulan manusia
atau sekumpulan dari beberapa keluarga yang hidup dilingkungan tertentu. Jika
kita berbicara tentang masyarakat yang berkaitan dengan sudut pandang islam
maka pembahasan kita tidak keluar dari bidang pendidikan islam atau falsafah
pendidikan islam. Masyarakat merupakan suatu faktor yang mempengaruhi
pendidikan, disamping masyarakat itu tempat kembalinya out-put pendidikan.
Hubungan antara pendidikan dan masyarakat, bahwa kerja-kerja pendidikan lebih
bersifat sosial dan merubah serta memajukan masyarakat merupakan tujuan yang
paling menonjol bagi pendidikan islam. Disamping itu pendidikan adalah wadah
atau tempat mencetak generasi mudah, yang pada akhirnya generasi mudah itu
menjadi berkualitas, dan dapat berperan aktif dalam masyarakat. Dalam makalah
ini penulis akan menguraikan tentang prinsip-prisip yang menjadi pandangan islam terhadap masyarakat.
1) Prinsip
pertama, mengakui bahwa masyarakat dalam pengertian yang paling sederhana ialah
kumpulan individu dan kelompok yang diikat oleh kesatuan negara, kebudayaan dan
agama. Termasuk segala jalinan yang timbal balik, berkepentingan bersama, adat
kebiasaan, pola-pola, teknik-teknik, sistem hidup, undang-undang, institusi dan
segala segi dan fenomena yang dirangkum masyarakat dalam pengertian luas.
2) Prinsip
kedua, menyakini bahwa masyarakat islam mempunyai sikap dan cirinya tersendiri,
membedakan dari masyarakat lain. Menyebabkan masyarakat islam benar-benar
menjadi masyarakat ideal yang menjadi contoh masyarakat lain untuk menikmati
kebahagiaan, kemakmuran dan memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani. Masyarakt
yang digariskan islam hendaknya dibina dengan moral atau nialai-nilai islam
yang berlandaskan pada Al-qur’an dan hadist. Ciri-ciri masyarakat islam yaitu :
masyarakat yang berdiri atas dasar keimanan kepada Allah, Nabi, Rasul,
Kitab-kitab Allah, Hari akhirat. Masyarakat islam segala sesuatu hukum
kehidupan dikembalikan kepada hukum Allah. Masyarakat islam mempunyai
nilai-nilai yang baik atau akhlakul karimah. Masyarakat islam mempunyai ilmu
agama serta ilmu duniawi untuk mencapai tujuan dunia dan akhirat.
3) Prinsip
ketiga, masyarakat islam menyakini bahwa azas untuk membina masyarakat ialah
akidah kepercayaan bahwa Allah itu Esa, serta menyakini rukun-rukun iman
lainnya dan rukun-rukun islam.
4) Prinsip
keempat, menyakini bahwa agama dalam pengertian luas yang merangkum setiap yang
berhubungan dengan akidah, ibadah, pergaulan, antara sesama manusia ialah
merupakan teras dalam kehidupan pribadi dan masyarakat.
5) Prinsip
kelima, masyarakat islam menyakini bahwa ilmu yang yang sebenar-benarnya dan
sebaik-baiknya adalah iman dan akhlak untuk mencapai kemajuan, kemakmuran dan
kekuatan masyarakat islam.
6) Prinsip
keenam,masyarakat islam selalu mengikuti perubahan dan kemajuan zaman melalui
struktur masyarakat sistem kebudayaan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang selalu diselaraskan dengan nilai-nilai islami.
7) Prinsip
ketujuh, masyarakat islam merupakan sel atau unit pertama untuk kemajuan islam.
Pribadi yang shaleh dan masyarakat yang shaleh mempunyai hubungan yang erat dan
tak dapat dipisahkan untuk kegemilangan islam.
8) Prinsip
kedelapan, masyarakat islam selalu menciptakan suasana tolong menolong setia
kawan, persaudaraan, saling mengasihi, cinta-mencintai dan kerja sama antar
individu dalam kehidupan bermasyarakat.
Jadi, setelah membaca dan menelaah
pandangan islam terhdapat mesyarakat. penulis
mengambil inti sari atau kesimpulan dari pandangan islam terhadap
masyarakat tersebut yaitu : bahwa masyarakat islam selalu bekerjasama, saling
tolong menolong, beradaptasi, berpartisipasi dalam kehidupanya sehari-hari.
Masyarakat islam selalu mengambil semua aspek kehidupan serta mengembalikan
hukum kepada sumber hukum islam yang hakiki yaitu kalamullah (Al-qur’an) dan
Al-hadis sebagai sumber hukum dikehidupannya. masyarakat islam selalu berinopasi dan mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk memajukan dan memakmuran masyarakat islam yang
memfiltertri segala sesuatu dengan nilai-niali islam. Dengan adanya kemajuan
ilmu pengetahuan teknologi untuk membuat masyarakat islam lebih berpendidikan
dan lebih jenius serta selalu membawa nilai-nilai islam dikehidupanya
sehari-hari.[1]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar